Langsung ke konten utama

Bike To Literation

Bermula dari hobi pribadi saya yang suka bersepeda dan juga suka membaca, saya memiliki inisiatif untuk menggabungkan dua hobi saya ini, dan jadilah sebuah expedisi menjelajah nusantara dari sabang-merauke dengan bersepeda dan juga mendonasikan buku terhadap saudara-saudara kita yang memiliki minat baca tinggi dan tidak memiliki fasilitas buku yang memadai.

Dari situ saya mencoba membuat sebuah judul perjalanan, yang saya beri judul Bike To Literation, mencoba untuk mengajak masyarakat untuk membudayakan bersepeda dan membaca, bagaimanapun budaya itu sudah semakin sulit kita temui di negeri tercinta ini, dengan ditambah lagi masuknya globalisasi dan westrenisasi di negara kita ini. Banyak masyarakat yang belum bisa menggunakan globalisasi secara baik. Dari sini saya juga mengkampanyekan manfaat globalisasi bagi masyarakat.

Melihat keadaan indonesia yang memiliki tingkat baca yang kurang, mungkin dengan adanya Bike To Literation ini semangat membaca masyarakat/pelajar indonesia menjadi tumbuh kembali. Dan saya juga ingin merubah pandangan masyarakat terutama terhadap pesepeda, bahwa pesepeda itu memiliki jiwa solidaritas yang tinggi dan membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Tinggal menghitung bulan kami akan melaksanakan perjalanan yang membawa sebuah misi kemanusiaan, yaitu mendonasikan buku dalam genre apapun yang kami beri tema Bike To Literation.
Kami memilih titik start dari 0km sabang atau pulau bagian paling barat indonesia dan akan finish di 0km Merauke pulau bagian timur imdonesia adapun rute yang kami lewati ialah sumatra-jawa-ternate-papua barat-agats-fak fak-merauke.
Saya dan tian gimbal Akan melaksanakan misi ini pada bulan juni satu minggu sesudah lebaran.

Mungkin jika ada dari kawan-kawan yang ingin mendonasikan beberapa buku untuk saudara kita yang membutuhkannya bisa menghubungi @cholies_cyclist atau di No Watsapp 087835118765 atau di akun facebook Nur Kholis.
Terimakasih atas partisipasi saudara semua, salam pegiat sepeda dan literasi......

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Etape 1-2 (cirebon-bumiayu-banyumas-kebumen)

Kami mulai berjalan dari tanggal 20 juni 2018, tepat dari desa tegal gubug, Cirebon barat. Etape pertama kami mengambil jalur pantura dan kemudian sampai di Brebes barat kami belok kanan mengambil jalur tengah, karena kami bertiga ingin melintasi kota Jogja jadi kami harus mengambil jalur yang sedikit banyak tanjakan di daerah Bumiayu Brebes. Panasnya jalan pantai utara kami lewati hanya beberapa jam saja, kemudian kami melintasi beberapa tanjakan yang sangat ekstrim di wilayah memasuki jalur tengah yaitu di kecamatan prupug, Brebes. Dan ketika malam tiba cuaca agak kurang bersahabat dengan kami, gerimis pun mengguyur kami bertiga di tengah terjalnya jalan yang berlika liku, sebagai mana kehidupan ini heheheh sok bijak..... Tepat pada pukul 19:30 kami bertiga di jemput oleh salah satu kawan di Bumiayu, akhirnya tepat pukul 20:00 kami akhiri etape 1 di bumiayu dan menginap di rumah Mang Moeh, ia adalah salah satu anggota dari komunitas ontel bumiayu atau disingkat KOB. Mungkin...

20.000 Dapet Do'a Apa..?

Sepulang dari expedisi Ziaroh Wali Songo pada mei-juni 2016, saya memilih jalur tengah yaitu dari madura-surabaya-mojokerto-kediri-nganjuk-madiun dan seterusnya sampai di jogja. Sesampainya di hutan mantingan Ngawi saat menuruni jalan, setelah tanjakan yang nggak ada ujungnya, sebuah motor matic menyalipku pelan dari belakang dan menyodorkan uang 20.000 rupiah dan orang itu bilang “tolong doakan saya mas”, lalu saya menjawab ya... Sambil tersenyum. Kemudian saat istirahat saya berfikir 20.000 dapet doa apa ya...? Hehehehe. Bukan saya mau menyepelekan uang 20.000, disini saya berfikir ketika semua orang mengukur segalanya dengan uang. Bukan hanya dalam hal tolong menolong saja, melainkan uang sekarang juga dijadikan tolak ukur bagi para penceramah, di dunia televisi ataupun nyata. Ketika segala sesuatu diukur dengan uang dimanakah harga diri seorang manusia berada, apa iya uang dapat membeli harga diri mereka..? Ya begitulah sekarang yang terjadi, dari mulai penceramah hingga ...

Java trip (solois)

Hai gaes, pada perrjalanan saya kali ini saya akan melimtasi pulau jawa, tapi tidak semua ya. Hari ini 12,novber,2019 saya sudah sampai jogja dan besok hari kamis saya akan melanjutkan perjalanan menuju surabaya melalui jalur lintas tengah madiun. Yang pada mengira saya akan melewati bali, mohon maaf ya. Untuk ekspedisi kali ini saya tidak melewati ,melainkan dari surabaga saya berlayar menuju makasar dan berlayar lagi menuju ternate maluku. Mungkin dinternate saya akan singgah lama, karena akan bekerja dulu untuk melnjutkan perjalanan ke halmahera dan sorong. Dan untuk perjalanan bike to literation ke timur ini saya melakukannya seorang diri (solois). Karena kawan saya tian tidak bisa melanjutkan perjalanannya. Dengan single fighter semoga saya selalu semangat dan menikmati perjalanan saya ya gaes. Sebelumnya saya ucapkan terimkasih kepada bro tian yang sudah menemani saya selama perjalanan di sumatra.