Saya memiliki pengalaman menarik terhadap rompi safety yang biasa dipakai para pesepeda, cerita ini saya alami ketika sepulang dari mataram lombok menuju jogjakarta. Seperti biasanya saya memilih istirahat di mini market untuk sekedar ngadem ataupun membeli minuman. Nah ketika itu saya istirahat di sebuah mini market di daerah karanganyar solo. Karena waktu sudah maghrib akhirnya saya memilih ngerest lebih lama di mini market itu sambil menikmati minuman dan beberapa cemilan tak lupa selinting tembakau di tangan.
Orang berlalu lalang sambil memandang sepedaku yang mungkin terlihat sedikit sangar. Namun, ada salah satu pelanggan yang tidak menoleh kepada sepeda saya dan begitu ia keluar mengasih uang kepada saya berjumlah 700 perak uang receh limaratusan dan dua ratusan. Memang saya kadang sering dikasih uang oleh para pejalan raya atau sekedar mengajak makan bareng. Namun, kali ini saya kira berbeda mungkin ibu itu tidak niat mengasih saya uang, melainkan mengira saya sebagai tukang parkir. Saya baru sadar bahwa saya lupa melepas rompi safety yang melekat di tubuh saya. Setelah kejadian itu serentak temanku menertawakan saya dan saya hanya bisa mbatin “bajindul.......” dan yang membuat malu lagi kariyawan minimarket itu pun ikut tertawa, anjiiiir......
Setelah kejadian itu saya langsung pergi dan bergegas untuk mencari mushala untuk melaksanakan shalat maghrib.
Ya untuk mengantisipasi saja supaya tidak dikira tukang parkir, bagi para pesepeda yang sering memakai rompi safety kalo touring mohon dilepas ya kalo pas istirahat di minimarket yang nggak ada tukang parkirnya......
Tetap jaga keamanan bersepeda sayangi nyawa kita, ingatlah keluarga yang menanti kita di rumah.
SHARE THE ROAD
Salam pegiat sepeda dan penikmat aspal hitam.
Follow my instagram @cholies_cyclis
Komentar
Posting Komentar