Sabang Bike Eksplore
Mungkin rute yang ada di pulau weh atau yg kita kenal dengan kota sabang tepatnya, bukan rute untuk sepeda single speed seperti yang saya pakai.
Namun beginalahcara saya menikmati perjalanan yang lebih banyak menuntun di tanjakan. Pada tgl 29 juni 2019 kami memasuki wilayah kota sabang yang di sambut denga tanjakan yang panjang dan melingkar, sering juga di sebut tanjakan semin.
Suhu saat itu mencapai 31 derajat, sungguh sangat menguras tenaga kami, dan kami sempat kehabisa air minum, karena jarak warung jauh-jauh. Setelah menempuh 10km dari pelabuhan melaboh kami sampai juga di kota sabang, kota sabang bukan titik kami start, kami mengambil titik start dari titik nol km sabang dan itu masih 30km lagi dari kota sabang.
Bagi para pesepeda yg melintasi jalur sabang, saya harapkan persipaan fisik yang kuat dan juga mental yang tangguh, dan untuk logistik saya harapkan membawa kompor portable dan persediaan air minup yg banyak karena suhu di sini bisa mencapai 34 derajat c, yang kami khawatirkan ialah pesepda akan dehidrasi dengan suhu yang sangat panas.
Dan di wilayah pulau weh sangat jarang ditemukan bengkel sepeda, oleh karena itu kami harapkan para pesepeda yg akan melewati lintas pulau weh agar membawa konci komplit dan cadangan ban dalam, agar perjalanan berjalan lancar.
Trimakasih, salam pesepeda indonesia.
(sabang 29 juni 2019) #biketoliteration
Mungkin rute yang ada di pulau weh atau yg kita kenal dengan kota sabang tepatnya, bukan rute untuk sepeda single speed seperti yang saya pakai.
Namun beginalahcara saya menikmati perjalanan yang lebih banyak menuntun di tanjakan. Pada tgl 29 juni 2019 kami memasuki wilayah kota sabang yang di sambut denga tanjakan yang panjang dan melingkar, sering juga di sebut tanjakan semin.
Suhu saat itu mencapai 31 derajat, sungguh sangat menguras tenaga kami, dan kami sempat kehabisa air minum, karena jarak warung jauh-jauh. Setelah menempuh 10km dari pelabuhan melaboh kami sampai juga di kota sabang, kota sabang bukan titik kami start, kami mengambil titik start dari titik nol km sabang dan itu masih 30km lagi dari kota sabang.
Bagi para pesepeda yg melintasi jalur sabang, saya harapkan persipaan fisik yang kuat dan juga mental yang tangguh, dan untuk logistik saya harapkan membawa kompor portable dan persediaan air minup yg banyak karena suhu di sini bisa mencapai 34 derajat c, yang kami khawatirkan ialah pesepda akan dehidrasi dengan suhu yang sangat panas.
Dan di wilayah pulau weh sangat jarang ditemukan bengkel sepeda, oleh karena itu kami harapkan para pesepeda yg akan melewati lintas pulau weh agar membawa konci komplit dan cadangan ban dalam, agar perjalanan berjalan lancar.
Trimakasih, salam pesepeda indonesia.
(sabang 29 juni 2019) #biketoliteration
Komentar
Posting Komentar