Bersepeda hanyalah kebiasaan yang setiap manusia bisa
melakukannya, lalu bagai mana dengan bersepeda jarak jauh, bukankah itu
olahraga yang berlebihan ?. tentu saja bukan, dalam hal bersepeda jarak jauh
atau long distance sebenarnya sama saja dengan kita bersepeda setiap hari,
karena di sepanjang jalan saya juga msih mengenal istiraht dan tidur sebagaiman
manusia lain melakukannya.
Bagi saya bersepeda jarak jauh ialah dalam rangka merayakan
nikmat kesehatan yang Tuhan berikan kepada saya, dan juga merayakan atas
kebebasan hidup, menikmati panjangnya jalan dan luasnya lautan yang Tuhan
ciptakan untuk kita semua. Bersepeda bukanlah hukuman batin untuk setiap
manusia, justru setiap manusia akan bahagia bersama yang ia senangi, contoh
kecil, kalian mencintai seseorang dan menginginkan dia menjadi kekasihmu,
betapa bahagianya dirimu jika itu memang benar terjadi, begitupun dengan sepeda
jika kamu sudah mencintainya.
Berbagai macam cara manusia merayakan atas kebebasannya dalam
menjalani hidup, dan kebetulan saya menyukai olahraga bersepeda, jadi yang saya
lakukan adalah apa yang saya senangi, sebaiknya sebelum kalian semua
melakukannya, ada baiknya untuk mencintainya dahulu. Soalnya jika tidak
mencintainya dahulu akan menimbulkan rasa gundah dan menyesal, mengapa saya
melakukan hal sebodoh ini heuehuehue….
Dan berbagaimacam juga manusia merayakan atas rasa syukurnya kepada
Tuhan. Dijalan sunyi kadang saya merenungkan hal itu, yang utama bersyukur
telah di beri nafas, bersyukur atas lengkapnya kaki dan tangan sehingga bisa
menjamah luasnya Indonesia, bersyukur atas kedua bolamata yang mampu melihat
keagungan ciptaan Tuhan yaitu semesta.
Jadi apapun yang kalian lakukan jadikanlah sebagai sebuah
perayaan atas karunia yang Tuhan berikan kepada kita, dan dahulukanlah cinta
agar semua tidak terasa sia-sia, semoga para pembaca di berikan kesehatan dan
karunia cinta oleh hadiratNya, amiin.
Komentar
Posting Komentar