Jauh dari rumah bukanlah suatu hal yang sukar bagi saya, dan
perjalanan adalah sebuah jalan merakit rindu yang terbatas oleh waktu. Melanjutkan
cerita dari pulau ke pulau berikutnya adalah saya akan membahas beberapa pulau
kecil yang masih saya lalui di wilayah timur Indonesia.
Setelah dari pulau kecil Gili Trawangan Lombok saya bertolak
ke pulau sumbawa, sumbawa adalah salah satu pulau yang cukup besar di provinsi
Nusa Tenggara Barat. Sumbawa menyajikan pemandangan yang tak kalah menarik
dengan Lombok, lebih dari seminggu saya berada di pulau sumbawa, melewati kota
sumbawa, dompu, bima. Sepanjang jalan disuguhkan pemandangan pesisir yang juga
membelah perbukitan, pantai yang jernih menembus bebatuan karang membuat
perjalan semakin asyik walau dijalani sendiri.
Sumberdaya alam dan manusia yang saling melengkapi menambah
banyak pelajaran bagi saya sendiri, dari masyarakat nelayan, petani, sampai
para penggembala kerbau, memang sepanjang jalan banyak sekali menemui
kerbau-kerbau dan sapi berkeliaran liar berlalulalang di jalan raya, bahkan
sampai di kasih tanda “Awas banyak hewan”, saya sempat kaget ketika di bima
beberapa sapi menguasai jalan perkotaan sampai di teras-teras pertokoan,
sungguh pemandangan yang jarang bahkan tidak ada di pulau Jawa.
Selain nelayan di sumbawa juga salah satu daerah exsportir jagung besar di Indonesia, sepanjang jalan banyak menyaksikan pabrik-pabrik pengeringan jagung yang nantinya akan di exspor ke beberapa negara di Asia, jiwa sosial masyarakat yang sangat tinggi sampai beberapa kali di berhentikan oleh masyarakat untuk sekedar minum dan membakar rokok sebatang, dan dari situlah saya belajar dan mencari lebih dalam cara hidup orang-orang sana.
Menemani masyarakat yang sedang
menjaga kebun jagung dari serangan monyet-monyet yang lapar, dengan membawa
senapan angin para petani mengusir monyet yang berkeliaran di kebun, saya
mengira monyet itu akan di tembak mati, ternyata hanya untuk menakuti monyet
saja dengan suara senapan angin monyet itu akan berlari sekencang mungkin
menjauh dari kebun.
Dari satu pulau saja saya banyak belajar bagaimana cara orang di setiap wilayah menjalani hidup yang berbeda-beda, menyesuaikan dengan kondisi geografis masing-masing daerah. Dan Indonesia adalah negeri yang menurut saya sangat kaya sekali akan sumberdaya alam dan keaneka ragaman budayanya.
Maka sangat di sayangkan jika ada segelintir orang yang ingin mengusai Indonesia dengan sepenuh nafsunya untuk mengumpulkan kekayaannya sendiri tanpa memperdulikan kelestarian alam dan ragam budayanya, maka bersyukurlah kalian yang ikut serta menjaga alam dan melestarikan budaya Indonesia.
SALAM LESTARI………..
Hmmm aku baca
BalasHapus