Sedikit tidak percaya kaki ini dapat melangkah ke Sebuah tempat tertinggi di sumatera, apalagi ketika dengar kami naik bersama team dari jakarta, sebenarnya kami sangat minder ketika naik dengan senior yang sudah mendaki beberapa puncak tertinggi di indonesia, tapi kami bersyukur karena kami dapat lebih banyak pelajaran tentang kegiatan dialam bebas. Jalur yang kami lewati adalah bukan jalur yang banyak orang lalui, yang biasanya orang naik via kayu aro, tapi kali ini kami melewati jalur via solok selatan. Jalur yang lebih asri kita rasakan dan masih banyak satwa liar di hutan taman nasional kerinci. Hari pertama: Kami mulai memasuki pintu rimba, pintu d mana kami mulai memasuki wilayah hutan belantara yang masih hijau dan asri, ditambah sepanjang perjalanan kami banyak pacet (lintah) bergelantungan di kaki kami, ditambah saya tidak memakai sepatu hanya memakai sandal tracking, jadi lebih banyak pacet yang menempel di kaki saya, tapi semua itu tidak membuat kaki ini berhenti me